Harry Maguire Mendapat Ancaman Bom
By ommed
nusakini.com - Derita Harry Maguire terus berlanjut setelah Manchester United digasak Liverpool 4-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris (EPL). Bukan hanya sekadar kritikan, tapi juga ancaman bom yang diletakkan di kediamannya.
Kepolisian Cheshire Constabulary menjelaskan, mereka mendapat laporan tentang adanya ancaman bom di kawasan Wilmslow, Cheshire, Kamis (21/4) siang waktu setempat. Ancaman bom ini dikirim melalui surat elektronik sehari sebelumnya.
Kepolisian yang tidak ingin mengambil risiko langsung mengerahkan anjing pelacak ke kediaman Maguire yang ditempati tunangannya, Fern Hawkins, serta kedua putri mereka. Anjing tersebut memeriksa setiap sudut rumah, taman, hingga lingkungan sekitar.
Namun setelah melakukan penyisiran, ancaman itu tidak terbukti. Pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melakukan evakuasi terhadap keluarga Maguire.
“Tidak perlu ada evakuasi. Tetapi sebagai tindakan pencegahan, anjing pelacak bahan peledak telah dikirim untuk melakukan pencarian di taman dan daerah sekitarnya,” demikian penjelasan kepolisian dikutip laman Manchester Evening News.
Sementara itu, juru bicara keluarga Maguire mengatakan, ancaman bom itu terlihat serius, sehingga mereka memutuskan untuk melaporkannya ke polisi. Walau begitu, ancaman tersebut tidak mengganggu konsentrasi Maguire dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Arsenal pada lanjutan EPL akhir pekan ini.
“Dalam 24 jam terakhir, Harry telah menerima ancaman serius ke rumah keluarganya. Dia telah melaporkan hal ini ke polisi yang sekarang sedang menyelidiki masalah ini,” ujar sang juru bicara.
“Keselamatan keluarganya dan orang-orang di sekitarnya jelas menjadi prioritas nomor satu Harry. Dia akan terus mempersiapkan pertandingan akhir pekan ini seperti biasa, dan kami tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini.”
Maguire yang diboyong ke United dari Leicester City pada Agustus 2019 belakangan menjadi sasaran kritik di tengah performa buruk tim pada musim ini. Maguire kembali menjadi sasaran olok-olok atas performa buruknya ketika dibantai Liverpool. Fans menuding Maguire sebagai biang kerok terjadi gol pertama dan terakhir Liverpool.
Pemain berusia 29 tahun ini membalas kritikan yang ditujukan kepada dirinya. Maguire mengklaim tidak akan dijadikan sebagai starter jika bermain buruk. (gi/om)